Halaman

Arsip Blog

Powered By Blogger

Kamis, 07 Juli 2011

Perkembangan Mikroprosesor Next Gen

Intel Pentium 4 Family and next generation
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu … memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.
Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.
Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
Dual Core
Pada tahun 2005 Intel menjual produk Dual-Core pertamanya. Dari namanya kita dapat ambil kesimpulan bahwa procesor jenis ini bekerja dengan dua inti processor di dalam satu processor. Setiap inti ini kecepatannya sama dengan processor sebelumnya, akan tetapi semua proses hitungan dibagi kepada dua inti tersebut, sehingga proses hitungan jadi lebih cepat.
Intel Core 2 Duo
Pada pertengahan 2006 Intel merilis Intel Core 2 Duo. Pada saat itu bernama Conroe dan Allendale. Sistem pengoperasiannya sama seperti Intel Dual Core, akan tetapi letak perbedaannya adalah di jumlah transistornya. Hal inilah yang menjadikan Intel Core 2 Duo lebih cepat dibandingkan dengan Intel Dual Core. Dan Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan dengan seri sebelumnya dalam hal mengeksekusi intruksi.
Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut, dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar.
AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.

Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939+.

Intel Core i3
The Core I3 ini dimaksudkan untuk menjadi prosesor entry-level baru dari Intel, setelah pensiun dari Core 2.
Teras pertama I3 prosesor diluncurkan pada 7 Januari 2010. dengan terintegrasi GPU dan dua core. The same processor will also be available as Core i5 and Pentium, with slightly different configurations. Prosesor yang sama juga akan tersedia sebagai Core i5 dan Pentium, dengan sedikit konfigurasi yang berbeda.
The I3-3xxM prosesor Core didasarkan pada Arrandale , versi mobile dari prosesor desktop Clarkdale. Mereka akan mirip dengan seri 4xx i5-Core tetapi berjalan pada kecepatan clock yang lebih rendah dan tanpa Turbo boost.
Menurut beberapa sumber, ada Core 2 prosesor berdasarkan Yorkfield ,Wolfdale dan Penyrin juga bisa mendapatkan rebranded untuk Core I3
Core i5
didasarkan pada Nehalem mikroarsitektur. The Core i5 pertama diperkenalkan pada tanggal 8 September 2009 dan merupakan sebuah varian utama dari i7, awalnya hanya inti-inti prosesor desktop quad berdasarkan Lynnfield , dengan dual-core mobile (Arrandale ) dan prosesor desktop ( Clarkdale) setelah pada tahun 2010.
Core i7
Intel Core i7 merupakan prosesor pertama yang berhasil menembus angka 100 untuk tes SPECint_base_rate2006 yang mensimulasikan beberapa tugas untuk mengukur kecepatan prosesor. Untuk tes ini Intel Core i7 berhasil mendapatkan angka 117. Intel Core i7 ini telah dilengkapi dengan Turbo Boost yang berguna untuk menyesuaikan clock speed, dari empat individual processing cores untuk menyelesaikan aplikasi single ataupun multiple threads. Selain itu prosesor ini dilengkapi juga dengan power saving dan Hyper Threading Core i7 resmi diluncurkan dalam tiga versi quad-core. Ditilik dari harganya, Core i7 memang tidak murah. Namun jika Anda ingin merakit PC dengan sistem Core i7, Anda memang harus membayar mahal. Untuk sistem, pilihan Anda saat ini masih terbatas pada motherboard dengan chipset Intel X58 (dengan ICH10 southbridge) dan memori DDR3. Harga keduanya pun belum murah.
Namun prosesor baru ini menawarkan beberapa fitur baru, antara lain kendali memori yang terintegrasi dan moda Turbo baru. Hyperthreading juga muncul kembali, menambahkan empat inti virtual ke empat inti fisik yang ada di CPU Core i7. Moda Turbo, yang disebut Dynamic Speed Technology, memungkinkan CPU untuk mematikan inti dan meningkatkan clock speed, yang bisa bermanfaat pada aplikasi- aplikasi lama yang membutuhkan megahertz lebih, bukan inti yang lebih banyak. Pada aplikasi muti-threaded, CPU akan menyeimbangkan beban di semua inti. CPU baru ini memiliki 731 juta transistor dalam satu die berukuran 263 milimeter persegi. Semua prosesor Core i7 dirancang pada daya desain thermal 130 watt. Antarmuka Quick Path Interconnect menyediakan bandwidth 19,2 gigatransfer pre detik pada model 920 dan 940, dan 25,6 gigatransfer pada model Extreme Edition.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar