Halaman

Arsip Blog

Powered By Blogger

Minggu, 24 Juli 2011

Analisa Kualitas Aplikasi Multimedia pada Jaringan Mobile IP Versi 6
 
PENDAHULUAN
     Alamat IP merupakan dasar bagi keberadaan dan pengembangan sumber daya internet. Dimasa sekarang ini pemakaian dari IPv4 sudah semakin banyak dan ketersediaan dari IPv4 pun semakin menipis, karena masalah itulah para ahli pada tahun 1996 telah menciptakan penerus dari IPv4 yaitu Internet Protokol versi 6 (IPv6), dimana IPv6 lebih unggul dibandingkan versi sebelumnya. IPv6 sebagai Next Generation Internet Protocol memiliki format yang berbeda dengan IPv4 yang akan menimbulkan masalah pada mekanisme transisi IPv.
     IPv4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4, yakni hanya mampu mengalamati sebanyak 4 miliar host komputer di seluruh dunia, (Heriyanto, n.d). IPv6 atau Internet Protocol version 6adalah protokol Internet terbaru yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari protokol yang dipakai saat ini, IPv4 (Internet Protocol version 4), dan dikembangkan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi Internet di masa depan. (Kusniyati, n.d; Heriyanto, n.d; Geh, 2007)
     Perbedaan IPv4 dengan IPv6 meliputi kapasitas alamat, auto-renumbering, kemampuan melakukan NAT, mengimplementasikan IPSEC, kinerja fragmentasi, pemetaan nama host. IPv4 memiliki kapasitas alamat 32-bit, tidak memiliki kemampuan auto-renumbering, mampu melakukan NAT (Network Address Translation), tidak semua produk IPv4 mampu mengimplementasikan IPSEC, fragmetasi dikerjakan oleh both router dan host pengirim, dan menggunakan host address (A) resource record didalam Domain Name System (DNS) untuk memetakan nama host pada pengalamatan IPv4. Pada IPv6, kapasitas alamat mengalami perluasan menjadi 128-bit, memiliki kemampuan auto-renumbering, tidak dapat melakukan NAT, mampu mengimplementasikan IPSEC sehingga tidak perlu melakukan upgrade, fragmentasi hanya oleh host pengirim, dan menggunakan host address (AAAA) resource record didalam Domain Name system (DNS) untuk memetakan nama host pada pengalamatan IPv6. (Kusniyati, n.d)
 
Objek
     Objeknya dalam bentuk membandingkan dua objek, yaitu IPv4 dan IPv6.
 
Variabel Dependen dan Independen
     Umumnya variabel dependen atau yang biasa dikenal juga dengan istilah variabel terikat, diberi notasi Y dan variabel independen atau variabel bebas diberi notasi X, di mana variabel bebas ini merupakan pemberian dari hasil suatu observasi sehingga variabel bebas tersebut tidak lagi random atau acak. Untuk penelitian lebih lanjut perlu dilakukan uji kerandoman data sampel.
     Pada kasus ini, variabel independennya adalah kapasitas alamat. Pada IPv4 memiliki alamat 32-bit, sedangkan pada IPv6 kapasitas alamatnya mengalami perluasan menjadi 128-bit.
     Dan variable dependennya adalah host komputer yang terdaftar pada protokol tersebut.



Daftar pustaka
http://ivaasmaulhusna.files.wordpress.com/2010/02/ipv4-n-ipv6.pdf
http://ginageh.wordpress.com/2007/10/11/internet-protocol-versi-6-IPv6/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar