perbedaan modem GSM, CDMA, dial up,dan DSL
Pertama-tama sekali saya sampaikan permintaan maaf kepada para visitor in adesurya-online.blogspot.com, karena sudah lama saya tidak melakukan posting ulang pada site ini karena ada beberapa hal, untuk itu sekali lagi saya sampaikan permintaan maaf.
Mungkin pada artikel ini saya akan sedikit keluar jalur daripada judul site ini yaitu “Hacking Inspiration”, pada kesempatan kali ini saya akan coba memaparkan beberapa perbedaan dari jaringan wireless pada handphone GSM, CDMA dengan jaringan menggunakan kabel pada telepon PSTN atau telepon rumah.
Mungkin rekan-rekan semuanya pernah mendengar istilah TRIBAND, QUADBAND , EDGE, 3G/UMTS dan yang terbaru adalah jaringan HSDPA yang dapat melakukan access internet hingga kecepatan 3,6 MBPs. Itu semua adalah jenis jaringan wireless yang terdapat pada Handphone berjenis GSM. Jaringan GSM menggunakan jaringan canggih yang dapat menjangkau kita di manapun berbeda, jaringan GSM berbeda dengan jaringan CDMA yang hanya dapat mencakup wilayah tertentu. Jaringan CDMA biasanya menggunakan frekuensi radio oleh karena itu mungkin salah satu sebab kenapa setiap starter pack CDMA yang kita gunakan tidak bisa digunakan dengan nomor yang sama di daerah lain.
Dari pembahasan sederhana itu saja dapat kita lihat perbedaan mencolok dari kedua jenis jaringan telekomunikasi tersebut. Yang pertama, pada jaringan GSM yang menggunakan jaringan canggih yang mempunyai efek samping berbahaya yaitu efek radiasi yang sangat besar yang dapat merusak saraf pusat manusia, ini berbeda dengan jaringan CDMA yang hanya menggunakan frekuensi radio sehingga tidak terlalu memiliki efek radiasi yang tinggi. Tentu dibalik ada kelemahan pasti ada kelebihan yang dimiliki oleh jaringan GSM, antara lain kelebihan pada kejernihan suara nya karena menggunakan system satelit .
Mungkin itu sedikit gambaran tentang jaringan wireless pada handphone, sedangkan pada jaringan PSTN atau biasa di sebut dengan “saluran telepon rumah” adalah suatu jalur koneksi telepon yang sudah mempunyai line-nya masing-masing. Sehingga jika kita menggunakan PSTN jalur telepon kita sudah memiliki jalannya masing-masing. Keunggulan nya ialah pada PSTN tidak ada istilah network busy, ini dikarenakan masing-masing PSTN sudah memiliki jalur masing-masing, kelemahan pada jaringan ini ialah tidak dapat melakukan access internet langsung via modem DSL dengan kecepatan diatas dari 56 KBPs. Bisa dibayangkan dengan kecepatan begitu, jika anda ingin men-download file nya yang berukuran 20 MB. Bisa-bisa saja anda akan duduk di depan computer selama 1 jam. ini berbanding terbalik dengan jaringan Wireless pada handphone yang dapat melakukan acces internet hingga 3,6 MBPs.
Pastinya anda sering menyaksikan iklan-iklan operator yang biasa muncul di televisi dengan menggunakan kata-kata (maaf sebelumnya) “Telpon Kapan Saja Dimanapun Berkali-Kali Cuman 1000 perak”, atau kata-kata “Bukan Hanya Jam Pocong, Kini Siang Malam Telepon Gratis” dan kata-kata “Telepon cuman 0,5 sampe puas,,,”. Itu adalah segelintir kata-kata yang digunakan para operator untuk merayu calon komsumennya. Di balik itu harus anda ketahui bahwa dengan harga telepon fantastis tersebut operator mengorbankan kenyamanan dalam komunikasi.
Semakin banyak nya pengguna jaringan wireless tentunya makin banyak kouta jaringan yang harus di perlukan. Ini yang bukannya tidak dicermati oleh para pihak operator selular melainkan dibiarkan saja, seharusnya makin banyak kosumen suatu operator seluler seharusnya tower BTS yang berfungsi sebagai transmisi jaringan telepon wireless harus di tambah, jikalau tidak terjadi penambahan atau perbaikan akan terjadi jaringan sibuk pada jam tertentu sehingga jika kita ingin melakukan panggilan tidak akan bisa Tentunya ini akan sangat merugikan bagi konsumen yang memerlukan informasi up-to-date.
Bisa anda bayangkan jikalau di suatu daerah terjadi bencana alam, pastinya setiap orang yang berada pada daerah tersebut akan melakukan panggilan telepon ke nomor handphone saudaranya. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi, dengan tower BTS yang apa adanya dan jaringan alakadarnya akan terjadi network busy jika kita melakukan panggilan secara bersamaan. Ini berbanding terbalik dengan jaringan PSTN yang sudah ada jalurnya. Tidak akan ada istilah network busy pada jaringan ini karena masing-masing jalur PSTN tidak akan saling bentrok.
Mungkin itu adalah sedikit gambaran yang saya paparkan kepada rekan-rekan semuanya tentang perbedaan jaringan GSM, CDMA, dan PSTN. Sekarang tergantung rekan-rekan untuk memilih yang mana yang baik diantara jaringan ada.
Untuk melakukan Dial-up Connection, dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut:
- Perangkat keras (hardware):
- Perangkat Lunak (software): pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
- Username (login) dan Password: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.
Yang perlu kita lakukan adalah:
- Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
- Memasang modem ke komputer kita
- Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
- Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP
Setelah komputer terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer sudah dapat terhubung ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan di Internet. Hubungan ke Internet hanya terjalin selama mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula kompuer terputus dari Internet.
Hubungan yang kita lakukan ke ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon lokal) namun kita sudah bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruh
dunia. Tentunya ‘kunjungan’ kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak nyata) karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubung ke Internet. Karena sifatnya yang maya inilah maka Internet dikenal sebagai
cyberspace (dunia maya).
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)
Contoh menghubungkan lewat ISP “TelkomNet Instan”
Dalam menghubungkan diri ke Internet, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh komputer, yaitu :
- Dialing (memanggil nomor, misal 080989999)
- Verifying Username (memverifikasikan nama pengguna dan sandi)
- Handshaking ("berjabat tangan", artinya menyeragamkan parameter koneksi)
- Connecting (menghubungkan diri ke Internet).
Modem digital subscriber line (DSL) adalah jenis modem yang digunakan untuk
menghubungkan komputer pribadi (PC) ke Internet. Modem DSL dapat menyediakan akses
Internet yang cepat, karena dirancang untuk digunakan dengan koneksi DSL berkecepatan tinggi.
Koneksi modem DSL dianggap jauh lebih cepat daripada koneksi dial-up internet. Selain kecepatan yang lebih besar, layanan DSL memungkinkan pengguna untuk berbicara di telepon sambil mengakses internet.
Sebuah Modem DSL lain, disebut sebagai asymmetric DSL
(ADSL) modem, menyediakan layanan yang mirip, dengan pengecualian kecepatan yang diberikan oleh modem dial-up. Namun, ada beberapa perbedaan utama dalam setup dan make up teknologi dari modem DSL. Sebagai contoh, modem dial-up sering, meskipun tidak selalu, diinstal di dalam terminal komputer. Sebaliknya, modem DSL biasanya eksternal dan terhubung ke komputer via port USB atau Ethernet.
Ada modem ADSL yang menggunakan baik USB atau port Ethernet, maupun yang dirancang untuk keduanya. Meskipun modem DSL mungkin mampu bekerja dengan universal serial bus (USB) port, kebanyakan ahli merekomendasikan penggunaan sebuah port Ethernet. Dikatakan bahwa sambungan jauh lebih baik bila port Ethernet yang digunakan.
Sebuah Ethernet DSL modem dapat digunakan pengguna komputer secara langsung atau yang memiliki jaringan PC. Router dapat digunakan untuk memungkinkan lebih dari satu komputer untuk menikmati koneksi
Internet yang sama. Router yang digunakan harus mencakup Network Address Translation (NAT). Sebaliknya, modem USB direkomendasikan untuk digunakan dengan satu komputer saja. Biasanya, modem terhubung langsung melalui port USB tidak dapat mendukung router.
DSL modem dapat dibeli dari tokoh elektronik, komputer, dan department store. Mereka juga tersedia secara online dari berbagai perusahaan, serta penjual swasta. Sering kali, mereka dijual dengan kabel yang diperlukan, power supply, dan filter dalam satu paket. Filter termasuk dengan modem DSL disebut low-pass filter. Mereka digunakan untuk menyimpan data dari sinyal yang menyebabkan interferensi dengan panggilan telepon biasa.
Seringkali, perusahaan yang menyediakan DSL modem yang menawarkan layanan kepada pelanggan mereka secara gratis. Seringkali, sebagai syarat untuk menerima modem DSL gratis, pelanggan harus menandatangani kontak setuju untuk membayar layanan Internet perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Dalam kasus lain, modem DSL dibeli langsung dari penyedia layanan. Beberapa perusahaan menawarkan modem untuk disewa.