Beberapa
perbandingan utama IPv4 dan IPv6 :
IPv4
|
IPv6
|
Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
|
Panjang alamat 128 bit (16 bytes)
|
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4
|
Tidak harus dikonfigurasi secara manual, bisa
menggunakan address autoconfiguration.
|
Dukungan terhadap IPSec opsional
|
Dukungan terhadap IPSec dibutuhkan
|
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router,
menurunkan kinerja router.
|
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim.
|
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan
harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
|
Paket link-layer harus mendukung ukuran paket 1280
byte dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte
|
Checksum termasuk pada header.
|
Cheksum tidak masuk dalam header.
|
Header mengandung option.
|
Data opsional dimasukkan seluruhnya ke dalam extensions
header.
|
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk
menterjemahkan alamat IPv4 kealamat link-layer.
|
ARP Request telah digantikan oleh Neighbor
Solitcitation secara multicast.
|
Untuk mengelola keanggotaan grup pada subnet lokal
digunakan Internet Group
Management Protocol (IGMP). |
IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast
Listener Discovery (MLD).
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar